Kamis, 11 September 2014

Mengenal Sumbu Global dan Sumbu Local

"Dalam mempelajari program SAP 2000, kita harus mengetahui dasar dasarnya terlebih dahalu. Salah satunya adalah sistem koordinat. Berikut akan coba dibahas satu-satu masalah sistem koordinat ini, semoga pembahasan ini mudah dimengerti."
Berhubung Malem ini saya belajar pelatihan SAP maka dengan penuh gairah saya akan mengkopikan sebuah postingan dari sumber berikut , walau copas mohon dinikmati, siapa tau berguna :

1. Sistem Koordinat Global.
Sistem koordinat Global terdiri dari 3 sumbu, X, Y, dan Z yang saling tegak lurus sesuai dengan aturan "kaidah tangan kanan", dalam SAP 2000 selalu mengasumsikan sumbu Z arahnya vertikal keatas (nilai positif) dan kebawah bernilai negatif. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.
gambar 1
2. Sistem Koordinat Lokal Frame
Pada orientasi default SAP 2000 koordinat lokal terdapat 3 garis yang saling tegak lurus
sumbu lokal 1 berwarna merah.
sumbu lokal 2 berwarna putih.
sumbu lokal 3 berwarna biru.

gambar 2
a. orientasi sumbu lokal 1 arahnya selalu memanjang arah / element frame, diman arah positif ialah dari ujung "i" ke ujung "j".

b. orientasi default sumbul lokal 2 dan 3 ditentukan oleh hubungan sumbu lokal 1 dan sumbu global Z sebagai berikut. :
  • Jika sumbu lokal 1 arahnya horizontal, maka arah sumbu lokal 2 sejajar dengan sumbu global Z.
  • Jika sumbu lokal 1 aranya keatas (Z+), maka arah sumbu lokal 2 sejajajr dengan sumbu global X(-)
  • Sumbu lokal 3 arahnya selalu horizontal searah bidang X-Y.
c. Sumbu koordinat ang digunakan untuk menentukan orientasi elemen yang berbeda dengan orientasi default. sudut ini memutar sumbu lokal 3 dan 2 terhadap 1 dari orientasi default. Rotasi positif ialah searah jarum jam apabila sumbu 1 menjauhi arah pengamat. dibawah ini gambar untuk memperjelas uraian diatas. terlihat arah sumbu X menjauhi pengamat.

gambar 3

Udahlah bikin postingan ga segampang bikin tugas struktur, jadi postinganya cukup sampai disini saja
Wasallam